Ketua FPPJ, Endriansyah mengatakan, sesuai tema HUT ke-496 Jakarta “Jadi Karya Untuk Nusantara”, maka warga Jakarta harus berlomba-lomba untuk menorehkan karya terbaik dalam berbagai bidang yang bisa memberikan kemanfaatan secara luas.

“Saya berharap Jakarta menjadi barometer positif dari berbagai bidang. Ayo kita berkarya dan berikan prestasi yang tidak hanya mengharumkan nama Jakarta, tapi juga Indonesia di kancah internasional,” ujarnya, usai acara FPPJ memperingati HUT Ke-496 Jakarta di RPTRA Menara Meruya, Jalan Menara, Kelurahan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Selatan, Ahad (18/6).

Rian menjelaskan, generasi muda di Jakarta perlu ikut andil dalam mencari solusi berbagai persoalan di Jakarta melalui pemikiran dan inovasi yang bisa disinergikan dengan pemerintah.

“Persoalan utama itu banjir dan macet. Saya ingin kita tidak hanya memberikan kritik tapi bisa menghadirkan dan menjadi bagian dari solusi. Bahkan, jika mungkin inovasi ini juga bisa diadopsi oleh wilayah lain di Indonesia maupun dunia,” terangnya.

Menurutnya, setelah Jakarta tidak menjadi Ibu Kota Negara (IKN) juga diperlukan kesiapan-kesiapan Jakarta untuk lebih bertransformasi sebagai pusat ekonomi dan bisnis global.

“HUT ini menjadi momentum juga untuk memikirkan Jakarta ke depan. Generasi muda di Jakarta juga harus siap dan mampu menjadi sumber daya manusia unggul di tengah persaingan global ini,” ungkapnya.

Sementara Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, mengapresiasi dan berharap peran FPPJ untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah.

“Saya berharap FPPJ bisa terus eksis dan memberikan kontribusi untuk Jakarta. FPPJ bisa menjadi role model organisasi kepemudaan di Jakarta dan Indonesia,” tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan FPPJ memperingati HUT ke-496 Jakarta mengusung tema “Karya Pemuda Pemudi Untuk Jakarta”.

Acara diisi dengan kegiatan senam bersama yang diikuti sekitar 150 peserta, lomba melukis dan doa bersama. (hop)