Pilkada Solo

Kastara.ID, Jakarta – Langkah Gibran Rakabuming Raka menuju kursi Wali Kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah tampaknya bakal berjalan mulus. Setelah resmi diusung PDIP, Gibran tampaknya bakal bertarung seorang diri. Pasalnya semua partai DPRD Kota Solo sepakat mendukung putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Hanya PKS yang belum memberikan dukungan.

Jika kondisi ini berlanjut, pasangan Gibran-Teguh Prakosa (GiGuh) berpotensi beradu melawan kotak kosong pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Solo, 9 Desember 2020 mendatang.

Sebelum mendapat rekomendasi PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PSI telah menyatakan dukungan kepada Gibran. Sedangkan PAN masih menunggu pengumuman rekomendasi PDIP. Setelah resmi mendapat rekomendasi, PAN pun diperkirakan bakal segera mengumumkan dukungannya kepada Gibran.

Hanya tinggal PKS yang masih bertahan tidak mendukung Gibran. Semula PKS berniat mengajukan calon untuk melawan Gibran. Namun tampaknya hal itu sulit terwujud. Pasalnya PKS hanya punya lima kursi di DPRD Solo. Sehingga membutuhkan tambahan empat kursi untuk bertarung di Pilkada Kota Solo.

Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar Ismail mengatakan, pada awalnya pihaknya membidik PAN dan Gerindra untuk berkoalisi. Namun Gerindra sudah resmi mengusung Gibran. Saat berbicara (17/7), Ghofar menuturkan, pihaknya hanya tinggal berharap pada PAN yang mempunyai tiga kursi di DPRD Solo. Sehingga tinggal mencari satu kursi lagi.

Ghofar menyebut sejak awal PKS berusaha menghindari calon tunggal. Menurutnya akan sangat memalukan jika calon wali kota diadu melawan kotak kosong. Ghofar pun melempar sinyal bakal mengusung Achmad Purnomo sebagai bakal calon wali kota. Purnomo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sola sebelumnya adalah rival Gibran dalam memperebutkan rekomendasi DPP PDIP.

Ghofar menambahkan, pihaknya bakal segera membicarakan hal itu dengan DPD PAN Kota Solo. Menurut Ghofar, berdasarkan hasil survei, sejatinya elektabilitas Purnomo lebih baik dibanding Gibran.

Sementara Ketua DPD PAN Ahmad Sapari mengakui sempat dihubungi PKS untuk berkoalisi. Namun Sapari menegaskan pihaknya telah sepakat mendukung putra Presiden Jokowi itu. PAN memilih realistis dalam menghadapi Pilkada 2020. Sebab Gerindra, PSI, dan Golkar sudah mendukung Gibran. (ant)