Kastara.id, Jakarta – Indonesia Off-road Expedition (IOX) siap menggelar ‘Celebes Expedition & Overland’ sebagai ekspedisi yang keenam kalinya. Event ini akan berlangsung pada 7–21 Oktober 2017 di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Hal itu disampaikan pihak panitia saat konferensi pers dan scruttinering tahap awal yang diadakan di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Minggu (17/9).
Ekspedisi kali ini berbeda dengan yang sebelumnya karena juga bisa diikuti oleh kendaraan roda dua walaupun saat start dan finishnya sama tetapi melalui jalur yang berbeda. Overland ini merupakan yang baru pertama kali diadakan dan lebih pada kegiatan sosial, edukasi, dan wisata.
“Tahun ini merupakan kegiatan yang ke-6 dan agak berbeda dengan dengan kegiatan yang sebelumnya karena banyaknya tambahan kegiatan yang awalnya hanya main event kini ditambah dengan Overland yang mulai dirintis saat ini dan sudah diikuti tujuh kendaraan yang fokus pada kegiatan wisata dan aksi sosial,” ujar Sri Hascaryo di sela scruttinering.
Acara yang terselenggara atas kerja sama IOX Pusat dan IOX Chapter Makasar, IOX Kendari, serta IOF dan IMI Sulsel dan Sulteng, akan diikuti oleh 72 kendaraan off-road termasuk 10 kendaraan service car dan 61 kendaraan roda dua yang akan start dari Kendari dan berakhir di Makasar. Perjalanan akan dilakukan selama 15 hari dengan menempuh jarak sejauh 1500 kilometer dengan kondisi jalan yang menantang tetapi penuh dengan pemandangan alam yang menawan mulai dari pegunungan yang jurang curam dan dalam, kawasan hutan yang penuh dengan rawa serta sungai di wilayah Sulsel hingga Sulteng
Untuk mengikuti ajang ini dibutuhkan persiapan mental dan fisik serta kendaraan yang prima. Kendaraan peserta harus dilakukan pengecekan atau scruttinering mulai dari kondisi kendaraan, perlengkapan recovery, hingga perlengkapan penunjang lainnya. Proses ini juga merupakan rangkaian terpenting dari acara tersebut agar kendaraan para peserta diinspeksi secara mendetail untuk menentukan layak atau tidaknya ikut dalam ekspedisi ini.
Kegiatan ini nantinya akan dibuatkan film dokumenter dan diikuti awak media yang akan disiarkan ke suluruh dunia dengan tujuan untuk promosi pariwisata Indonesia. (koes)