Russia Beyond

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin dipuji banyak pihak karena tindakannya menyerukan perdamaian di Yaman dengan mengutip ayat suci Alquran, tepatnya surat Ali Imran ayat 103.

Putin mengatakan, “Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika mau dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya, kamu menjadi saudaraā€¯, sebagai kutipan dari ayat suci Alquran (Russia Today, 16/9).

Kutipan tersebut disampaikan oleh Putin bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani setelah menggelar pertemuan tinggi.

Selain itu, Presiden Rusia yang berideologi komunis itu juga menyinggung ajaran Islam lain terkait bagaimana tindak kekerasan hanya dilegalkan untuk membela diri. Dengan setengah bercanda menyarankan bahwa Arab Saudi harus membeli sistem pertahanan udara Rusia, seperti yang telah dilakukan Iran dan Turki dalam rangka mempertahankan wilayahnya.

Adapun Perang Yaman telah mengakibatkan puluhan ribu kematian selama lima tahun terakhir dan benar-benar menghancurkan negara di ujung selatan semenanjung Arab tersebut.

Di sisi lain, negara Barat telah lama menuduh bahwa Iran menanam proksi di Perang Yaman dengan mendukung kelompok gerilyawan Houthi. Namun, baik Teheran dan Houthi membantah hal tersebut.

Ketiga kepala negara juga turut membahas soal perang di Suriah dan mendorong utamakan melakukan diplomasi. (put)