Pilkada 2020

Kastara.ID, Depok – Kali ini Ketua DPC Partai PPP Kota Depok Qonita Luthfiyah blusukan ke daerah Duren Seribu, kemudian ke warga RW 08 Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, untuk menyampaikan janji-janji kampanye Mohammad Idris pada Pilkada 2015 sudah hampir terealisasi seluruhnya. Dan sekarang tinggal melanjutkan lagi ke depannya janji kampanyenya.

“Selama 5 tahun lalu janji kampanye  Idris hampir terealisasi semua. Ini, menandakan Wali Kota Depok benar-benar amanah dalam membangun kota Depok yang kita cintai, dan layak melanjutkan periode keduanya,” kata Qonita, Selasa (17/11).

Ketua Forum RT, RW Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Depok, Adang mengucapkan banyak terima kasih kepada Qonita yang hadir untuk memberikan pandangan dan pencerahan kepada warga RW 08 khususnya, serta perwakilan RT dan RW yang hadir.

Kelurahan Kedaung sebanyak 34 RT dari 11 RW dengan jumlah hak suara kurang lebih 14 ribu Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Qonita menambahkan, untuk calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (IBH) adalah seorang politisi PKS yang sukses di DPRD Kota Depok maupun Provinsi Jawa Barat selama 21 tahun. Sehingga berbicara terkait perencanaan anggaran dan memahami persoalan masyarakat sudah hapal betul duduk persoalannya jadi tidak diragukan lagi berdasarkan pengalaman IBH.

“Jadi untuk kedua paslon Idris-Imam ini merupakan pasangan yang komplet untuk mewujudkan Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera. Idris-Imam punya kualitas dan kuantitas pengalaman yang mumpuni,” ujar Qonita, juru bicara koalisi TAS.

Qonita mengatakan, Insya Allah bakal terealisasikan 10 janji kampanye, salah satunya pemberian dana Rp 5 miliar per Kelurahan, 5000 pengusaha baru, dan 1000 perempuan pengusaha.

Kemudian janjinya, meningkatkan insentif honorer, guru swasta, pembimbing rohani, RT, RW, LPM, pusat olahraga, dan UMKM. Pemberian WiFi gratis sekolah dan madrasah negeri per kecamatan serta Posyandu dan Posbindu di tiap RW.

“Insya Allah, seluruh program unggulan yang ditawarkan Idris-Imam dapat membawa kemaslahatan bagi umat, khususnya masyarakat di Kota Depok. Ini janji kampanye Idris-Imam masuk akal tidak mengada-ada seperti pemberian insentif RT, RW, LPM, Guru Honorer, swasta, dan pembimbing rohani,” ungkapnya. (*)