Marga Siregar

Kastara.ID, Jakarta – Pegiat media sosial Denny Zulfikar Siregar dikabarkan telah dipecat dari Marga Siregar. Hal ini setelah Parsadaan Siregar Boru dohot Babere (PSBB) menolak mengakui Denny sebagai bagian dari keluarga besar yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan, Sumatera Utara itu.

Pemecatan tersebut tertuang dalam Maklumat yang diunggah di akun Facebook milik Jhon Roy P Siregar, Rabu (16/12). Dalam maklumat disebutkan alasan pemecatan lantaran pegiat medsos itu kerap memojokkan ulama, santri, dan umat Islam.

Maklumat menyatakan Marga Siregar, khususnya yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan umumnya adalah muslim yang sangat taat. Marga Siregar juga sangat mencintai dan menghargai para ulama. Itulah sebabnya menurut maklumat itu, ulah dan provokasi Kahanggi Denny Siregar sangat bertolak belakang dengan Prinsip Marga Siregar dari Tapanuli Bagian Selatan.

PSBB dalam maklumat itu juga menyebut Denny hanya numpang lahir di Sumatera Utara. Pasalnya Denny besar di Pulau Jawa. Itulah sebabnya ia kurang memahami adat dan prinsip hidup marga Siregar. Selanjutnya Marga Siregar tidak lagi menyebut Denny sebagai Kahanggi atau saudara dari garis keturunan laki-laki. Nama Siregar di belakang namanya tidak lagi diakui. Namun maklumat menyebut Denny tetap saudara mereka.

Sementara Denny Siregar mengaku tidak peduli dengan kabar pemecatan dirinya dari Marga Siregar. Ia mengaku tidak masalah dikeluarkan dari marga. Menurut Denny yang terpenting dirinya masih diakui sebagai anak Indonesia.

Melalui cutian di akun twitternya @dennysiregar7 (16/12), Denny mengakui marganya memang Siregar. Tapi hal itu hanya penanda ia lahir di Sumatera Utara. Denny mengaku lebih bangga menjadi putra Indonesia. (ant)