Aksi 1812

Kastara.ID, Jakarta – Polresta Tangerang mengamankan 14 anak yang akan pergi ke Jakarta untuk mengikuti Aksi 1812. Mereka diamankan saat Operasi Yustisi pada Kamis (17/12).

“Kami amankan 14 anak rata-rata usia 13-19 tahun. Mereka membonceng mobil bak terbuka,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (18/12).

Belasan anak itu mengaku akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksiĀ 1812 yang digelar di depan Istana Negara.

Ade menuturkan pihaknya pun lantas memberikan imbauan dan edukasi mengenai dampak pandemi Covid-19. Selain itu, kata Ade, pihaknya juga meminta belasan anak itu untuk tidak berangkat ke Jakarta.

“Apalagi kalau mau ikut aksi demonstrasi, itu berpotensi menimbulkan kerumunan. Andai ada perbedaan pandangan, silakan agar menempuh jalur hukum,” tutur Ade.

Lebih lanjut, disampaikan Ade, pihaknya meminta kerja sama para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya. Sebab, lanjutnya, sebagian besar anak-anak itu mengaku mendapatkan ajakan melalui media sosial untuk mengikuti aksi demo.

“Mohon sama-sama kita jaga anak-anak kita dan bergotong-royong melaksanakan protokol kesehatan,” ucap Ade.

Ade menuturkan Operasi Yustisi di wilayah Kabupaten Tangerang tak hanya dilakukan di tiga gerbang tol saja.

Tetapi juga dilakukan di wilayah perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang. Selain itu, juga dilaksanakan di wilayah Solear, dan di perbatasan dengan daerah Tangerang Selatan.

“Tiap titik rata-rata ditempatkan 35 personel yang akan siaga hingga besok siang,” ujar Ade.

Aksi demo 1812 ini digelar oleh Aliansi Nasional Anti-Komunis (ANAK) NKRI. Ormas Islam yang tergabung antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. (ant)