Higher Education Expo 2019
Kastara.ID, Bandar Seri Begawan – Ratusan pelajar serta orang tua yang mencari sekolah bagi anaknya bergantian mengunjungi booth Indonesia pada pameran Higher Education Expo 2019 di Bridex Hall, Brunei Darussalam. Booth Indonesia tahun ini diisi oleh wakil dari Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Negeri Malang yang dengan semangat menjelaskan kelebihan dan fasilitas universitas masing-masing kepada para calon mahasiswa dari negara kesultanan dimaksud.
“Selama dua hari ini kami menangkap banyak mahasiswa yang tertarik belajar di Indonesia, khususnya di Undip, misalnya di bidang psikologi, teknik, ekonomi dan lain-lain,” ucap Kepala Internasional Office Universitas Diponegoro Ita Widowati.
Partisipasi keempat universitas atas undangan dan fasilitasi oleh KBRI Bandar Seri Begawan tersebut adalah dalam rangka mendorong peningkatan kerja sama pendidikan antara Indonesia dengan Brunei Darussalam.
“Kegiatan ini kami anggap penting karena kita ingin mempromosikan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia yang saya kira sudah waktunya kita perkenalkan ke percaturan dunia. Brunei ini, menurut saya, adalah salah satu tempat di mana anak-anak bisa kita ajak untuk belajar di Indonesia untuk mengimbangi jumlah orang Indonesia yang ada di Brunei,” ujar Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko, sambil mendorong para wakil universitas untuk menawarkan beasiswa bagi para pelajar Brunei sebagai insentif promosi pendidikan.
Selain untuk mempromosikan pendidikan Indonesia, delegasi Indonesia juga melakukan pertemuan dengan sejumlah institut pendidikan ternama di Brunei seperti Universitas Islam Sultan Sharif Ali, Laksamana College of Business, dan Universiti Brunei Darussalam. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas rencana kerja sama riset makanan halal, pertukaran pelajar, serta program double degree di jurusan bisnis.
Tercatat setidaknya 93 MoU telah ditandatangani antara institut pendidikan tinggi kedua negara. Kerja sama pendidikan antara kedua negara saat ini masih mayoritas diisi oleh program short course, kunjungan akademisi serta kegiatan seminar. Jumlah pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan Brunei masih tergolong kecil, sementara hampir seluruh pelajar Brunei ke Indonesia hanya untuk mengambil short course dan KKN di beberapa universitas seperti Universitas Airlangga.
Bidang yang diminati pelajar Indonesia di Brunei antara lain syariah, ushuluddin serta ekonomi syariah sementara pelajar Brunei banyak tertarik mengikuti short course kewirausahaan serta program community outreach (sejenis KKN) ke masyarakat di Indonesia
Pameran Higher Education Expo 2019 adalah pameran pendidikan internasional tahunan terbesar di Brunei Darussalam. Tahun ini, tercatat 58 institut pendidikan tinggi dari delapan negara (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat) berpartisipasi dalam pameran yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan Brunei tersebut.​ (put)