Yudian Wahyudi

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan, pihaknya akan segera membentuk tim hubungan masyarakat (Humas). Hal ini untuk mencegah munculnya pernyataan-pernyataan kontroversial yang menimbulkan polemik dan kegaduhan masyarakat.

Saat berbicara di Gedung DPR/MPR, Jakarta (18/2), Yudian menjelaskan, nantinya tim humas akan meneliti dan mengedit semua pernyataan dan press release yang dikeluarkan BPIP. Tim humas juga berwenang memberikan pernyataan resmi kepada publik dan media. Sehingga tidak ada lagi informasi atau berita yang dipelintir.

Yudian menegaskan, dirinya tengah berusaha menahan diri dalam membuat pernyataan. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta ini mengaku tidak akan lagi tampil di depan lembaga. Semua pernyataan akan lebih banyak disampaikan oleh tim humas.

Yudian menuturkan, rencana pembentukan tim humas atas saran dari mantan juru bicara presiden, Johan Budi. Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP ini meminta Yudian fokus memimpin BPIP dan tidak terlalu sering tampil di media.

Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menyebut akan terlalu banyak mudharatnya jika Yudian terlalu sering bicara dengan media. Pasalnya pernyataan yang keluar oleh pemangku kepentingan bisa ditanggapi masyarakat dengan berbagai persepsi. Hal inilah yang menurut Johan memicu polemik dan kontroversi. (ant)