Genangan

Kastara.ID, Jakarta – Air setinggi 30 sentimeter yang sempat menggenangi Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (18/2), surut dalam hitungan jam.

Lurah Cipulir, Sugianto mengatakan, Jalan Ciledug Raya wilayah Kelurahan Cipulir sepanjang sekitar 200 meter tergenang setinggi sekitar 30 sentimeter, akibat hujan deras yang turun sejak pukul 13.30.

Personel Satuan Pelaksana Sumber Daya Air (Satpel SDA) Kecamatan Tanjung Priok langsung bergerak cepat menangani genangan yang terjadi di Jl RE Martadinata, depan Pos Tiga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin (18/2) sore.

Sementara Kepala Satpel SDA Kecamatan Tanjung Priok Deny Tri Hendarto menuturkan, setelah dikerahkan empat personel berikut satu unit pompa apung untuk melakukan penanganan, kondisi genangan berangsur surut.

“Genangan sudah surut pukul 15.45 tadi. Genangan hanya setinggi lima sentimeter,” ujar Deny.

Sedangkan air setinggi 10 sampai 50 sentimeter sempat mengenangi tujuh titik lokasi di enam RW di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan (18/2), sudah surut total.

Lurah Kebon Baru Fadhilah Nursehati mengatakan, genangan akibat curah hujan intensitas tinggi dan lama sejak siang hari membuat tujuh titik wilayah RT tergenang, yaitu RT 01/01, RT 01/03, RT 01 dan 09/05, RT 08/06, RT 04/12 dan RT 01/13.

“Tergenangnya tujuh titik wilayah itu luapan air dari saluran akibat tinggi curah hujan,” ujarnya.

Kemudian satu unit pompa apung serta delapan personel juga dikerahkan Satpel Sudin Sumber Daya Air Kecamatan Mampang Prapatan, untuk mempercepat penanganan genangan di wilayah RT 06/02 dan kawasan Jalan Terusan Rasuna Said, Kelurahan Kuningan Barat, Jakarta Selatan (18/2).

Kasatpel Sudin Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Mampang Prapatan Supriyanto mengatakan, wilayah tersebut sempat tergenang setinggi 40 sentimeter akibat hujan intensitas tinggi yang turun sejak siang hingga sore tadi.

“Satu unit pompa apung kami kerahkan untuk memompa air ke saluran air di Jalan Terusan Rasuna Said,” ujarnya.

Genangan air setinggi 30 sentimeter hingga satu meter juga sempat menggenangi 16 RT pada empat RW di Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sejak Kamis (18/2) siang, akhirnya sekitar pukul 20.00 seluruhnya surut total.

Lurah Tegal Parang, Ramli mengatakan, dampak dari hujan yang mengguyur Jakarta sejak siang hingga sore, membuat 16 RT yang tersebar di empat RW, yaitu RT 02, 03, 05, 06, 07, 09 RW 03. Kemudian RT 04, 05, 06 RW 05; RT 02, 03, 04, 08 RW 07 dan RT 05, 06, 07 RW 06, tergenang dengan ketinggian bervariasi mulai 30 sentimeter hingga satu meter.

“Genangan di RW 05 dan 07 akibat luapan air Kali Cideng dan PHB. Sedangkan di RW 03 dan 06 luapan air dari Kali Mampang,” ujarnya.

Di Jumat (19/2) pagi, sebanyak 30 personel Satgas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur dikerahkan untuk penanganan genangan di Jalan DI Panjaitan tepat di depan Hotel Patria Park Cawang, Jatinegara.

Genangan terjadi karena tingginya intensitas hujan ditambah saluran penghubung yang kurang optimal menampung debit air. Namun, setelah dilakukan penanganan dengan cara pembersihan tali dan gorong-gorong, pada pukul 07.30, genangan di ruas jalan tersebut sudah surut.

“Genangan terjadi sejak pukul 03.00 dengan ketinggian 40 sentimeter. Tapi saat ini sudah surut,” ujar Tarmizal, Koordinator Satgas SDA Kecamatan Jatinegara di lokasi.

Ditambahkan Tarmizal, selain mengerahkan 30 personel Satgas SDA, pihaknya juga mengerahkan tiga unit pompa apung dan dua pompa stationer di Rumah Pompa Brantas dan Rumah Pompa Cawang untuk mempercepat penyedotan genangan.

“Intensitas hujan tinggi kemudian saluran penghubung DI Panjaitan juga kurang optimal menampung air untuk dialirkan ke Kali Cipinang. Ketinggian muka air di Kali Cipinang pun saat ini sedang tinggi,” tandasnya. (hop)