Kepala BBPOM DKI Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, SAKA POM merupakan wadah untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, ketrampilan, kecakapan dan kepemimpinan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega.

“Termasuk juga menanamkan kepedulian dalam bidang keamanan serta mutu obat dan makanan,” ujar Sofiyani Chandrawati Anwar yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) SAKA POM DKI Jakarta dalam keterangan tertulisnya (18/2).

Ia berharap, anggota Pramuka yang tergabung dalam SAKA POM memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan kecakapan di bidang pengawasan. Sehingga bisa meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan.

“Ada Tiga Krida pada SAKA POM, terdiri dari Krida Informasi Obat dan Makanan, Krida Pemantauan Obat dan Makanan serta Krida Pengujian Sederhana Obat dan Makanan. Anggota Pramuka Penegak dan Pandega dapat bergabung pada krida yang sesuai minat,” tuturnya.

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Jakarta Utara, Budi Sulistiono menjelaskan, pihaknya turut berpartisipasi menyemarakkan kegiatan HBKB sekaligus mengawal keamanan pangan di kawasan sekitar.

“Pangan yang dijajakan diuji menggunakan rapid test kit oleh anggota Pramuka SAKA POM dan BBPOM. Semua dicek dulu untuk memastikan ada tidaknya kandungan bahan berbahaya,” terangnya.

Selain pengecekan, lanjut Budi, pihaknya juga menggelar edukasi kepada pengunjung HBKB agar dapat mengetahui cara memilih obat dan makanan yang aman.

“Edukasi secara masif dilakukan untuk meningkatkan kesadaran warga sekalius mencegah peredaran obat dan makanan berbahaya,” tandasnya. (hop)