Kastara.ID, Sachsenring — Start balapan MotoGP Jerman dari posisi terdepan, pembalap Italia, Francesco Bagnaia, pada awalnya sempat unggul memimpin balapan. Namun akhirnya mendapat perlawan sengit dari pembalap Spanyol, Jorge Martin.

Dengan mengendarai Ducati, keduanya terlibat duel seimbang hingga garis finis. Sayangnya, di tikungan terakhir saat memasuki lap terakhir, Bagnaia melaju dengan terlalu ambisius dan menyentuh ban belakang motor Martin. Kejadian itu membuat Bagnaia kehilangan beberapa waktu yang sangat berharga.

Kesalahan Bagnaia itu membuat Martin membuka jarak yang menjadi kunci kemenangannya.

Bagnaia pun harus mengejar sekuat tenaga memulihkan celah, nyaris mengalahkan pembalap satelit Prima Pramac Racing itu di garis finis. Andalan Ducati Lenovo itu akhirnya menerima kekalahan dengan jarak tipis +0.064 detik.

Setelah balapan, Bagnaia menjelaskan bahwa dia sama sekali tak sengaja menabrak ban belakang Martin dalam duel mereka, mengaku salah karena terlalu ambisius.

“Ya, awalnya saya punya kecepatan untuk melarikan diri. Mungkin saya terlalu memperhatikan ban belakang, karena kemudian Jorge langsung mengejar saya,” ungkap Bagnaia pasca balapan yang dilansir Speedweek.com.

Sepanjang balapan Bagnaia dan Martin bertarung sengit, bahkan sempat ada kontak di antara mereka.

“Ketika saya mencoba memasuki tikungan terakhir dengan lebih banyak kecepatan tikungan untuk membawa momentum ke lintasan lurus, saya menyentuh Jorge. Itu membuat saya kehilangan kesempatan untuk menang,” papar Bagnaia.

“Saya tidak menyangka akan menyentuhnya. Sayangnya, saya akhirnya menyentuhnya dan akibatnya saya kehilangan waktu. Mungkin tindakan ini terlalu ambisius,” imbuhnya Bagnaia.

“Saya mencoba, tapi saya tidak bisa melakukan lebih baik dari finis kedua. Jorge pantas menang, dia sangat kuat. Duel dengan Jorge akan menyenangkan. Dia dalam kondisi yang baik dan melakukan pekerjaan dengan baik,” pungkas Bagnaia.

Berikutnya balapan akan dihelat di Assen, Belanda, sekaligus penutup paruh pertama MotoGP 2023. (tra)