Ibadah Arbain

Kastara.ID, Jeddah – Jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua akan mulai bergerak menuju Madinah pada 21 Juli 2022. Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat berjemaah 40 waktu di Masjid Nabawi), sebelum pulang ke Tanah Air.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2022 Arsad Hidayat menjelaskan bahwa panitia daerah kerja (Daker) Madinah sudah siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua. Mereka sudah menempati pos dan sektornya masing-masing.

“Ada tiga sektor yang kita siapkan. Hotel-hotel sudah terjadwal seluruhnya. Kemudian komunikasi dengan maktab/markaz dan transportasi juga sudah dilakukan agar di hari H nanti tidak ada kendala,” kata Arsad Hidayat, di Jeddah (18/7).

Terkait akomodasi jemaah, Arsad menjelaskan bahwa ada perbedaan antara di Makkah dan Madinah. Jika di Makkah, panitia cukup longgar dalam menentukan besaran ukuran, hal tersebut tidak berlaku di Madinah.

Di Madinah, lanjut Arsad, pihak Baladiyah atau Pemerintah Kota telah menentukan kapasitas tempat tinggal jemaah. Hal itu dituangkan dalam surat tasreh. Jika dalam tasrih disebutkan per kamar harus diisi tiga jemaah, maka tidak boleh lebih. Jika ternyata diisi hanya dua jemaah, tetap harus bayar dengan harga tiga jemaah.

“Madinah harus sesuai dengan ketentuan yang ditentukan pihak Baladiyah. Sehingga jika terkesan agak sempit, sebenarnya itu sudah sesuai ketentuan hotel yang resmi diterbitkan pihak pemerintah Arab Saudi,” tukas Arsad. (put)