Kastara.id, Yahukimo – Bandara Nop Goliat Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10). Bandara tersebut dibangun untuk menjadi pusat distribusi logistik wilayah Pegunungan Papua, serta mendukung mobilitas orang dan barang. Bandara Nop Goliat Dekai merupakan salah satu dari tujuh bandara perintis yang dapat menghubungkan 517 desa di Kabupaten Yahukimo.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa sekarang bandara tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 1.950 meter dan sudah dapat dilalui oleh pesawat jenis ATR 72. Diharapkan bandara tersebut terus dikembangkan dan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi diminta agar landasan tersebut diperpanjang menjadi 2.500 meter. “Nanti (pesawat) Boeing bisa turun di sini. Saya beri waktu dua tahun maksimal mesti jadi,” kata Presiden.

Presiden menginginkan agar Papua, sebagai wilayah paling timur Indonesia yang selama ini dianggap tertinggal dibanding dengan wilayah lainnya, juga dapat bersaing di era kompetisi seperti sekarang ini. Untuk itu, dirinya pun memberikan perlakuan yang sama terhadap pembangunan infrastruktur yang ia galakkan di seluruh wilayah Indonesia. “Kalau infrastrukturnya semuanya pada posisi sama, semuanya akan bisa bersaing dalam hal apapun,” ujarnya.

Persoalan konektivitas memang seringkali disinggung Presiden. Bandara tersebut merupakan salah satu perwujudan komitmen pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tertuang dalam salah satu agenda Nawa Cita untuk memperkuat wilayah pinggiran. “Inilah manfaat hubungan konektivitas. Bukan hanya megah-megahan infrastruktur, tapi diharapkan bandara ini dapat bermanfaat bagi rakyat di Yahukimo. Saya minta bandara ini dirawat dengan baik,” katanya. (raf)