Hoaks

Kastara.ID, Jakarta – Publik dikejutkan dengan postingan di akun facebook Buzzer Rupiah. Pasalnya dalam postingan tersebut (17/10), pemilik akun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah cucu Nabi Musa. Postingan tersebut didasarkan pada pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pemilik akun bahkan menyebut Said Aqil berani meminta publik mengonfirmasi langsung ke Jokowi. Said menegaskan, Jokowi bakal mengakui jika ia adalah cucu dari salah satu dari lima nabi yang mendapat predikat Ulul Azmi itu.

Namun, kabar itu segera dibantah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Melalui pernyataan yang dipantau dari akun resminya, www.kominfo.go.id, Senin (19/10), kabar tersebut dinyatakan bohong atau hoaks. Kominfo menyatakan informasi yang disebarkan akun facebook Buzzer Rupiah tersebut adalah hoaks dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.

Kominfo menjelaskan, setelah ditelusuri tidak pernah ada berita yang menuliskan Said Aqil Siraj menyebut Jokowi adalah cucu kandung Nabi Musa. Selain itu gambar yang ditampilkan dalam postingan tersebut adalah foto yang sama dengan berita berjudul, Said Aqil: Jangan Bilang Siapa Siapa Ya, Fieling Saya, Pak Jokowi Itu “Imam Mahdi” yang Muncul Di Akhir Zaman Nanti”. Berita itu pun sudah dikonfirmasi berita bohong oleh Kominfo.

Selain itu, gambar Ketua Umum PBNU yang ditampilkan sama dengan cuplikan acara yang tayang di program Newsmaker Medcom.id. Tayangan tersebut bida diakses di akun resmi media sosial (medsos) Medcom.id, baik facebook maupun youtube, pada 7 Maret 2019. Dalam tayangan tersebut, Said memang menyebut kata ‘cucu.’ Tapi sama sekali tidak menyebut Jokowi adalah cucu Nabi Musa.

Kemunculan kabar hoaks menurut Kominfo kerap terjadi. Terlebih perkembangan teknologi digital saat ini memungkinkan terjadinya proses editing terhadap berita-berita bohong. Biasanya pelaku mencatut nama-nama situs berita terpercaya pada postingannya. (ant)