MotoGP 2020(motogp.com)

Kastara.ID, Valencia – Pembalap Inggris Cal Crutchlow akan mengakhiri karir sepuluh tahunnya di MotoGP pekan depan di Portimao, Portugal. Crutchlow akan mengabdikan dirinya untuk pekerjaan barunya, yakni sebagai pembalap tes untuk pabrikan Yamaha.

Setelah enam musim bersama Honda, dia meninggalkan balapan dengan alasan agar punya banyak waktu untuk keluarganya.

Juga ditambah catatan panjang cedera yang membebani fisik pembalap berusia 35 tahun itu, yang sudah menang tiga kali dengan mengendarai RC213V.

Sebelum meninggalkan balapan, Crutchlow ingin menilik pengalamannya di HRC, dengan motor yang sering kali sulit dikendalikan di bagian depan, tapi motor ini mampu membawa Marc Marquez memenangkan enam gelar juara dunia dalam delapan tahun terakhir.

Menurut Crutchlow, Marquez adalah pembalap terbaik di grid saat ini, hanya saja orang-orang tak mau menerima kenyataan itu.

“Ini sederhana, lebih baik dari orang lain. Masalahnya adalah di MotoGP dan kejuaraan dunia lainnya, orang tidak menerima bahwa ini adalah kebenaran. Jelas Anda ikut ke kompetisi dan berpikir Anda bisa mengalahkannya (Marquez). Anda tahu dia tidak terkalahkan,” papar Crutchlow dalam podcast ‘In the Fast Lane’, seperti dilansir Tuttomotoriweb.

“Dia memang belum memenangkan semua perlombaan yang dia ikuti, tapi di atas motor, tidak ada orang di grid yang lebih baik darinya. Siapa yang bisa mengalahkan Marquez? Jika Anda melihat keseluruhan grid, bakat, kecepatan, dan kemampuan alami mengendarai motor apa pun, saya pikir Jack Miller adalah satu-satunya yang dapat menantang Marquez,” imbuh Crutchlow.

Crutchlow akan mulai bekerja untuk Yamaha di Februari mendatang dalam test Sepang, Malaysia 2021. (tra)