Banten

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah membuka opsi siap merelokasi tempat tinggal masyarakat terdampak gempa di Pandeglang, Banten. Opsi tersebut dilakukan menyusul daerah Pandeglang, termasuk zona merah gempa bumi.

“Pemerintah sedang memikirkan karena daerah ini daerah jalur merah. Sekarang sedang dipikirkan apakah sebaiknya dilakukan relokasi karena sering terjadinya gempa dan korban,” terang Wapres Ma’ruf Amin ketika meninjau dampak gempa bermagnitudo 6,6 di Desa Cibeulah, Pandeglang, Banten, Kamis (20/1).

“Menimbulkan korban terus menerus dan menimbulkan suasana ketidaktenangan,” sambungnya.

Menurut Ma’ruf, warga tidak keberatan dengan opsi tersebut. Ma’ruf berjanji bakal mencari relokasi tempat hunian yang tidak terlalu jauh namun dipastikan lebih aman.

“Saya tanya seandainya kata direlokasi yang tak jauh dari sini mereka kayaknya tidak keberatan, seperti di Lumajang direlokasi ke tempat yang lebih baik dan aman,” tutur Ma’ruf.

Untuk diketahui, wilayah Banten diketahui memiliki catatan gempa. Hal itu dikarenakan Banten berada tidak jauh dari Selat Sunda, salah satu zona seismic gap yang berpotensi kuat menjadi sumber gempa. (ant)