Hanief Arie Setianto

Kastara.ID, Jakarta – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional ke-15, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait berkomitmen untuk berkolaborasi mengurangi volume sampah di Ibukota.

Kolaborasi tersebut dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang ditandai dengan kegiatan Preliminary Market Sounding untuk Pembangunan ITF (19/2).

“Preliminary Market Sounding merupakan awal dari penerimaan dan proses review proposal minat kolaborasi para calon mitra strategis, pararel dengan proses pra studi kelayakan,” ujar Hanief Arie Setianto, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro, kemarin.

Dikatakan Hanief, Pemprov DKI Jakarta telah menerbitkan Pergub No 65 Tahun 2019 tentang penugasan kepada PT Jakpro (Perseroda) dalam penyelenggaraan fasilitas pengolahan sampah dalam kota atau ITF (Intermediate Treatment Facility).

Proyek ini bertujuan mereduksi sampah (municipal solid waste/MSW) setidaknya 80 persen dari total saat ini, dengan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan terhadap TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantar Gebang, serta strategi pengurangan dan penanganan sampah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Dalam penggunaan teknologi, syarat penting yang diamanatkan dalam Pergub bahwa teknologi harus berbasis ramah lingkungan. Karenanya, Jakpro berkolaborasi dengan BPPT dalam pra studi kelayakan pada Q1/2020 hingga pertengahan Q2/2020 bersama konsultan global,” tandasnya.
 (hop)