Kastara.ID, Jakarta – Acara Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN yang rencananya akan digelar di Parkir Timur, Ahad (21/4), akhirnya kembali dibatalkan. Pembatalan tersebut diketahui dari pejabat di salah satu BUMN.

“Saya dari kantor dapat pemberitahuan mendadak. Acara HUT BUMN di Parkir Timur, Minggu 21 April dibatalkan,” ujar pejabat tersebut yang enggan disebutkan nama dan BUMN tempatnya bernaung, Sabtu (20/4) pagi.

“Alhamdulillah batal, jadi gak beban moral. Karena kemarin sudah dibagi kaos dan gelang tiket,” kata pegawai dari BUMN yang berkantor di Jakarta Selatan ini.

Kepada Kastara.ID, dirinya mengaku sempat gundah juga karena situasi dan kondosinya menurutnya sedang tidak bagus. “Apalagi salah satu agendanya memang ada pidato Presiden,” imbuhnya.

Kaos yang telah dibagikan teraebut berwarna putih dan biru muda. Sementara di salah satu sisinya terdapat gambar Presiden Jokowi. “BUMN harus menjadi perusahaan besar, lincah, dan kuat dengan menjadi sebuah sistem yang tidak belerja sendiri-sendiri,” seperti tertulis di kaos yang ditandatangani Jokowi.

Seperti diketahui, sebelum masa kampanye yang berakhir pekan lalu, di media sosial (medsos) sempat diramaikan isu soal pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta ikut kegiatan kampanye calon presiden nomor 01 atau petahana Joko Widodo. Kegiatan puncak acara hari ulang tahun (HUT) Kementerian BUMN bersamaan dengan kampanye akbar Jokowi yang digelar pada 13 April 2019.

Bahkan pada pekan lalu para pegawai sempat menerima surat untuk berkumpul di Monumen Nasional (Monas) pada 13 April 2019. Kemudian menyusul beredar kabar jika acara tersebut mundur. Lokasinya pun berpindah dari Monas menjadi di Gelora Bung Karno (GBK).

“Acara puncak di Jakarta pindah ke GBK 14 April 2019,” kata sumber tersebut saat itu.

Namun kembali beredar kabar jika acara tersebut tidak jadi pada 14 April dan akan digelar pada 20 April 2019 pekan depan setelah Pemilu. “Iya, pindah ke tanggal 20 April,” katanya lagi.

Rencana kampanye pegawai BUMN ini menjadi sorotan publik. Bahkan pengamat BUMN Said Didu di laman Facebooknya menuding BUMN berpolitik.

“Sulit dibantah bahwa BUMN sudah dimanfaatkan untuk kepentingan politik penguasa yang dibungkus dengan acara ulang tahun,” ujarnya.

Tudingan tersebut langsung dibantah oleh Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Fajar mengelak kalau perayaan HUT Kementerian BUMN dihubungkan dengan aktivitas kampanye.

Menurut Fajar, pada periode 2016 hingga 2018 perayaan digelar sebulan sebelum dan sesudah 13 April. Hanya saja kali ini bertepatan dengan kampanye sehingga puncak acara ditunda.

“HUT-nya tanggal 13 April, rencana di Monas depan Kantor KBUMN, tapi karena ternyata kampanye Jakarta juga tanggal 13, jadinya ditunda,” katanya.

Harry menjelaskan, acara ini akan digelar kemungkinan pada tanggal 14 atau 20 April 2019.

“Kayaknya masih nunggu izin tempat dan izin keramaian. Kalau nggak di Monas ya di GBK. Kalau bisa 14 (April) atau 20,” jelas Harry saat itu. (rya)