Kastara.ID, Jakarta – Jozeph Paul Zhang telah memancing kemarahan umat Islam dengan menunggah video yang telah menghina ajaran agama Islam. Selain mencela Nabi Muhammad SAW dan ibadah puasa Ramadhan, Jozeph juga mengaku sebagai nabi ke-26. Akibat perbuatannya itu pria dengan nama asli Shindy Paul Soerjomoelyono ini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.
Ternyata bukan kali ini saja Jozeph membuat video yang memantik kemarahan publik. Sebelumnya Jozeph pernah membuat video yang membela Partai Komunis Indonesia (PKI). Dikutip dari Republika, Selasa (20/4), video tersebut sudah menjadi viral di berbagai media sosial, seperti Tiktok, Twitter, dan Whatsapp. Dalam video tersebut Jozeph mempertanyakan di mana kesalahan PKI hingga harus dianggap jahat.
Menurut pria yang saat ini bermukim di Jerman itu, justru PKI pada 1926 ikut memberontak melawan Belanda. Begitu juga dengan PKI di tahun 1948 dan 1965. Jozeph juga membandingkan jumlah orang yang dibunuh PKI dengan jumlah orang yang menurutnya telah dibunuh oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Menurutnya, jika dihitung sejak 1926 hingga 1965 jumlah nahdliyin atau warga NU yang menjadi korban pembunuhan PKI jumlahnya tidak sampai 500 orang. Sebaliknya jumlah anggota PKI yang dibunuh NU jumlahnya mencapai tiga juta orang.
Dalam videonya, Jozeph menuding pembunuhan dilakukan lantaran NU dari dulu bertikai dengan PKI. Menurutnya, pada 1965 NU adalah partai politik dan berhadapan dengan PKI. Inilah yang menurutnya menjadi awal pertikaian antara NU dan PKI. Pria yang sudah meninggalkan Indonesia sejak 2018 itu mengaku memiliki banyak teman yang orang tuanya dibunuh lantaran menjadi anggota PKI. (ant)