Sebanyak 36 UKM ikut serta pada bazar ini baik kuliner, fesyen maupun kriya. Juga terdapat booth sejumlah mitra maupun stakeholders seperti Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), Bank DKI, BI, OJK, BPJS, Kemenkumham dan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo).

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, bazar bertajuk ‘Jadi Karya untuk Nusantara’ ini sesuai dengan komitmen Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan dan rasa cinta terhadap produk dalam negeri.

“Selain meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, juga sebagai salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM kepada para pelaku UMKM binaan Jakarta Entrepreneur,” ujar Ratu, Selasa (20/6).

Selain bazar, kegiatan tersebut juga diisi dengan sejumlah agenda lainnya seperti pelatihan hardskill dan softskill serta sosialisasi dari Bank DKI Jakarta hingga Tempat Kumpul Kreatif bagi para pelaku UMKM di wilayah Jakarta.

Ratu berharap, penyelenggaraan bazar ini dapat meningkatkan produktivitas serta menciptakan akses pasar baru bagi pelaku UMKM (Jakarta Entrepreneur) dan meningkatkan promosi produk-produk kreatif dari UMKM serta mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

“Semoga bazar ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tandas Ratu. (hop)