Kastara.ID, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjio mendapatkan penghargaan khusus sebagai Central Bank Governor of the Year, Asia Pacific versi Global Capital. Dalam pengharagaan tersebut, Perry dipandang sebagai pekerja yang sangat tekun.
Selama 6 tahun terakhir, Perry yang telah bekerja bersama Gubernur BI sebelumnya yakni Agus Martowardojo dan kemudian menjadi Gubernur BI dianggap mampu memerangi spekulan mata uang rupiah.
Perry juga mampu menjaga inflasi tetap terkendali dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. “Ini adalah trik yang sulit untuk dilakukan di negara yang (memiliki) cakupan luas secara literal dan linguistik (17.500 pulau dan 700 bahasa asli) dan 260 juta orang,” tulis Global Capital.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memenangkan pemilu, menurut Global Capital telah menghabiskan sebagian besar masa jabatan pertamanya untuk meningkatkan infrastruktur dengan membangun pelabuhan baru, bandara dan jalan raya, meski beberapa merasa Presiden tidak terlalu besar memikirkan soal pertumbuhan ekonomi.
Sementara Perry Warjiyo dan tim terus mendorong pertumbuhan ekonominya di mana pada September kemarin, Perry dan Dewan Gubernur telah memangkas suku bunga acuan untuk tiga kalinya berturut-turut dan melonggarkan persyaratan intermediasi bagi bank.
Ini guna memicu kredit tumbuh dan mendorong pertumbuhan. “Ini adalah masa-masa sulit bagi semua orang, tetapi di Indonesia memiliki Perry Warjiyo. Orang yang tepat untuk menghadapi badai,” tulis Global Capital.
Global Capital merupakan media yang bermarkas di London, di bawah Euromoney Institutional Investor PLC. (mar)