ACT Depok

Kastara.ID, Depok – Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program terbarunya yaitu Operasi Pangan Murah. Bazar pangan berkualitas dengan harga terbaik ini digelar serempak di berbagai kota di Indonesia melalui cabang-cabang ACT. Warga bisa membawa pulang bahan pangan yang tersedia hanya setengah harga dari nilai barang.

Program ini merupakan bagian dukungan ACT sebagai lembaga kemanusiaan di tengah kehidupan yang mulai semarak lagi, walau belum sepenuhnya kembali normal.

Peluncuran Operasi Pangan Murah digelar dengan implementasi yang berlangsung di berbagai titik. Di Depok misalnya, kegiatan yang didukung kedermawanan masyarakat ini digelar di Masjid Islamic Center Al-Huda, Tugu, Cimanggis. Warga prasejahtera menjadi sasaran utama penerima paket pangan dengan harga murah ini.

Kepala Cabang ACT Depok, Gunawan Mukti Aji yang datang di aksi Operasi Pangan Murah didampingi Lurah Kelurahan Tugu Bambang Eko serta tokoh masyarakat lainnya di Masjid Al Huda Tugu, Cimanggis.

Gunawan mengatakan, Operasi Pangan Murah merupakan stimulan di tengah kehidupan yang berangsur normal. Yang paling penting ialah paket yang dibawa pulang bukan sekadar berisikan pangan untuk memenuhi kebutuhan dalam beberapa waktu ke depan.

Dalam sepaket kebaikan tersebut menyimpan pesan kedermawanan yang menjadi bukti bahwa hingga kini masih banyak kepedulian mengalir di tengah terpaan kondisi ekonomi yang menurun dampak pandemi.

“Yang digenggam oleh warga untuk dibawa pulang pada dasarnya bukan hanya sekadar paket pangan. Tapi mereka juga membawa pesan yang menjadi bukti kedermawanan itu benar-benar nyata,” papar Gunawan.

Selain Operasi Pangan Murah, ACT pun menghadirkan Operasi Pangan Gratis yang telah bergulir sejak awal pandemi di tahun 2020 lalu. Aksi ini juga telah meluas ke berbagai daerah. Di Madiun dan Manado misalnya. Wujud nyata kedermawanan menghadirkan ratusan paket pangan gratis untuk warga prasejahtera, khususnya terdampak pandemi dan pekerja harian.

Di tempat yang sama Kepala Cabang ACT Madiun Dian Adiwibowo mengatakan, pangan menjadi salah satu permasalahan yang turut hadir, apalagi selama pandemi. Dengan menurunnya ekonomi masyarakat, membuat kemampuan pemenuhan pangan pun terancam. Sehingga urusan ini menjadi serius bagi ACT untuk penanganannya.

“Kedermawanan menjadi motor penggerak aksi-aksi kebaikan ini. Sedekah terbaik, ACT salurkan melalui berbagai program. Terima kasih kepada seluruh dermawan,” ungkap Dian. (*)