Kepala Dispora DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, Invitasi Tenis Meja Pelajar dilaksanakan rutin setiap tahun dengan mengundang klub-klub dari dalam dan luar DKI Jakarta.

“Tahun ini diikuti 200 atlet dari 27 klub asal Jakarta, Lampung, Bekasi, Bogor, dan Depok. Kegiatan berlangsung dari 20-23 Oktober,” katanya, Jumat (20/10).

Andri menuturkan, dalam ajang ini, para pemenang akan diberikan hadiah berupa uang tunai, trofi dan sertifikat. Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk melamar ke klub-klub lain atau menjadi beasiswa sekolah dari jalur prestasi.

“Setelah menang mereka juga akan dibina masuk ke Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB), Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), dan Pusat Pendidikan Latihan Mahasiswa (PPLM),” terangnya.

Menurut Andri, bagi atlet di luar DKI Jakarta yang menang dalam ajang ini dan ingin mendapatkan pembinaan bisa menyertakan surat keterangan resmi dari pemerintah setempat.

“Kalau diikutsertakan ke kejuaraan nasional, mereka akan membawa harus nama DKI Jakarta,” ucapnya.

Andri berharap, kegiatan ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet dari cabang olahraga (cabor) tenis meja.

“Semoga mereka menjadi atlet nasional maupun internasional dan bisa membawa nama baik Indonesia,” tandasnya. (hop)