Kastara.ID, Jakarta – Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Tuna Susila, dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial (Kemensos) Waskita Budi Kusumo menegaskan, seluruh lokalisasi di Pulau Jawa sudah ditutup. Lokasi prostitusi terakhir yang ditutup menurut Waskita adalah Lokalisasi Gambilangu, Semarang, Jawa Tengah. Pernyataan itu diungkapkan Waskita saat menghadiri penutulan Lokalisasi Gambilangu yang terletak di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, Selasa (19/11).
Dari data yang ada, lokalisasi yang biasa disebut GBL itu menampung 226 pekerja seks komersial (PSK). Semuanya telah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
Waskita menambahkan, tiap PSK diberikan uang tali asih sebesar Rp 6 juta per orang. Untuk penutupan GBL, Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar.
Waskita menjelaskan, pihaknya menargetkan 169 lokalisasi di seluruh Indonesia ditutup pada tahun ini. Menurutnya, 162 di antaranya sudah dieksekusi dan tinggal menyisakan tujuh lokasi prostitusi.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dan Bupati Kendal Mirna Annisa. Acara penutupan lokalisasi Gambilangu digelar di kompleks Terminal Mangkang Semarang. (yan)