Gelombang Tinggi

Kastara.ID, Jakarta – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua mengimbau, kepada para nelayan dan nahkoda kapal untuk mewaspadai potensi angin kencang disertai gelombang tinggi. Imbauan berlaku mulai Jumat (20/12) selama 24 jam.

Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili mengatakan, potensi gelombang tinggi sekitar 2,5 meter hingga empat meter terjadi di perairan Papua Barat dan Utara Papua. Pihaknya berharap nelayan, nahkoda kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal berukuran besar memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk kapal nelayan, pihaknya mengimbau untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Untuk nahkoda kapal tongkang diimbau untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Untuk nahkoda kapal ferry diimbau untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas2,5 meter. Sedangkan untuk kapal kargo atau kapal pesiar diimbau untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter.

Selain mengimbau kepada para nelayan dan nahkoda untuk berhati-hati, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir sekitar wilayah yang berpeluang terjadi gelombang tinggi untuk selalu waspada dan berhati-hati.

Informasi prakiraan pelayaran pada Jumat (20/12) ini dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Sorong, Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura, serta Stasiun Meteorologi Merauke. (yan)