Apel

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengadiri apel pagi yang dirangkai dengan penyerahan Piagam Penghargaan dan Penetapan Kelurahan Sadar Hukum kepada Kelurahan Mampang, Kelurahan Bojong Pondok Terong, dan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru yang diterima lurahnya masing-masing, serta Pemberian secara simbolis (sepeda motor) Anugerah Paritrana BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat dan Santunan Kematian Untuk Guru Yang Meninggal dari BPJS Ketenagakerjaan diwakili ahli warisnya di Lapangan Balai Kota Depok. Hadir pada kesempatan ini Sekda Supian Suri, seluruh Asisten, Kepala OPD, dan Camat se-Kota Depok, Senin (20/12).

Wali Kota Depok Mohammad Idris memberi reward kepada Camat Pancoran Mas Saiful Hidayat yang mengucapkan visi misi Kota Depok di depan apel ASN.

Idris mengatakan, atas nama pribadi dan pemerintah kepada BPJS Ketegakerjaan mengucapkan terima kasih telah memberikan santunan beberapa guru yang sudah meninggal kepada ahli waris di Kota Depok dan para lurah yang mendapat penghargaan dalam menetapkan tiga Kelurahan Sadar Hukum.

“Agar diimplementasikan dalam hal pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat di tingkat kelurahan termasuk tertib administrasi baik itu raihan dari pajak-pajak khususnya PBB untuk kesejahteraan masyarakat untuk membangun di wilayahnya,” kata Wali Kota Depok.

“Akhir tahun per 13 Desember kemarin prosentasi serapan anggaran ini masih perlu ditingkatan, realisasi keuangan belanja langsung sebesar 67,6 persen. sedangkan realisasinya fisik 60,6 persen tinggal berapa minggu lagi, yang tertinggi dalam serapan anggaran keuangan adalah Kesbangpol dan yang terendah adalah PUPR. Yang menjadi catatan harus dicermati dalam hal anggaran keuangan nantinya dibantu oleh asisten dan sekda,” katanya.

Untuk perangkat daerah dengan realisasi tertinggi adalah Kesbangpol 97,7%, BKSDM 87,8%, Dinas Kearsipan 85,8%, Dinas ketahanan pangan 83,7%, Dinas Tenaga Kerja 82,9%, dan OPD yang realisasi terendah sampai 13 Desember adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian 62,6%, Kecamatan Bojongsari 56,5%, Kecamatan Cimanggis 54,5%, dan Kecamatan Limo 53,4%, serta PUPR 36,9%. Untuk itu harus ada pengendalian pengawas efektif. Semoga di akhir pekan ini semuanya akan terealisasi sesuai rencana.

Di tempat yang sama Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok, Rijal Dariakusuma mengatakan, terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Depok. Pihaknya mewujudkan memberi penghargaan bagi pemerintah Kota Depok yang mendukung sepenuhnya mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan dapat ditingkatkan.

“Untuk yang mengikuti BPJS Ketenagakerjaan kira-kira yang aktifnya 93 ribuan. Dengan kita bersinergi akan mendapatkan jaminan sosial,” kata Rijal. (*)