RS Polri

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap Rumah Sakit (RS) Polri dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi RS Badan Layanan Umum (BLU) lain. Selain itu, Menkeu juga mengingatkan bahwa manajemen RS dapat berbasis teknologi sehingga semakin bisa diandalkan.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Puslitbang, Puskeu, Pusdokkes, Pusjarah Polri di Gedung Tri Brata di The Opus Grand Ballroom, Jakarta, Kamis (21/2).

Menkeu mengapresiasi inisiatif yang sangat baik dari Kepolisian RI untuk makin meningkatkan kualitas tata kelola keuangan termasuk tata kelola Badan Layanan Umum (BLU) RS di lingkungan Polri.

“Ini akan menjadi kesempatan baik untuk melakukan pemahaman terhadap BLU di lingkungan Polri dan memperkuat tata kelola keuangannya,” ungkap Menkeu.

Menurut Menkeu, target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2018 yang melebihi target sebesar 128% adalah sebuah aset awal untuk mengelola BLU yang makin baik.

Menurutnya, saat ini BLU kesehatan hanya berkisar 2,5% jumlahnya dari total jasa pelayanan kesehatan namun mampu melayani 10% masyarakat. Produktivitas tinggi ini merupakan tujuan utama dari didirikannya BLU.

“BLU adalah alat fiskal pemerintah juga. BLU kesehatan didirikan sebagai sarana untuk mencapai program jaminan kesehatan nasional,” ujar Menkeu.

Sebagai informasi, pada acara ini Menkeu juga menyaksikan penyerahan penghargaan bagi RS Bhayangkara dengan kinerja terbaik, termasuk tata kelola keuangan. Ketiga RS yang mendapat penghargaan yaitu peringkat 1 diraih oleh RS Bhayangkara Tingkat I R. Said Sukanto, peringkat 2 RS Bhayangkara Tingkat II Samsoeri Hestojoso, dan peringkat 3 RS Bhayangkara Tingkat III Tebing Tinggi Sumatera Utara. (mar)