Kastara.ID, Jakarta – Memanjakan tubuh sambil terapi relaksasi, ternyata tidak harus mendatangi tempat-tempat wah. Di kantor kelurahan juga bisa lho.
Nggak percaya? Coba saja datang ke kantor Kelurahan Ciracas di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur. Di sana ada fasilitas untuk warga bersantai sambil menikmati terapi media ikan.
Ada sekitar 800 ekor ikan jenis Garra Rufa, sebagai media terapi syaraf kaki, yang sengaja dirawat di kolam berukuran memanjang sekitar 8×10 meter persegi.
Lety Hernawati (36), salah seorang warga Gang Nisin RT 06/07 Ciracas, mengaku sangat senang dengan fasilitas kolam terapi yang disediakan pihak kelurahan. Selain untuk relaksasi memanjakan urat-urat syaraf pada kakinya, kolam terapi ini juga bisa untuk rekreasi sederhana dan gratis.
“Sekarang enak banget, bisa bermain di kantor kelurahan. Karena ada taman dan kolam terapinya. Kondisinya juga sangat bersih dan nyaman untuk bersantai, terutama saat akhir pekan,” kata ibu dua anak ini saat ditemui di kolam terapi kantor Kelurahan Ciracas, Ahad (21/3).
Hal senada diutarakan Destry Midiatun (37), warga RW 07 Ciracas. Bersama dua anaknya, dia sengaja datang ke kantor kelurahan dengan bersepeda untuk menikmati terapi ikan ini setiap akhir pekan.
“Kadang kita datang pagi dan kadang juga sore. Tergantung waktu senggang untuk bersantai di kolam terapi ini,” tuturnya.
Menurutnya, dengan sering terapi di kolam terapi ini ia merasakan peredaran darahnya lancar. Kemudian stres juga hilang karena bisa menikmati kolam ikan dan taman mini yang ada di sekitar kolam terapi.
Lurah Ciracas Rikia Marwan Salahudin menjelaskan, untuk kolam terapi pihaknya menyebar 800 ekor terapi jenis Garra Rufa. Sedangkan di kolam sebelahnya pihaknya menebar 200 ekor ikan hias.
Menurut Rikia, semua fasilitas ini diberikan sebagai salah satu bentuk inovasi layanan pada masyarakat. Agar warga yang datang saat mengurus perizinan, bisa terhibur sambil menunggu antrian layanan. Sementara saat akhir pekan dan hari libur bisa dimanfaatkan untuk rekreasi dan relaksasi warga.
“Kolam terapi ini memang disiapkan untuk warga yang mau terapi. Ini salah satu inovasi layanan untuk warga, khususnya yang ingin melancarkan peredaran darahnya atau hanya sekedar terapi kesehatan,” kata Rikia.
Ditegaskan Rikia, pada masa pandemi pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan kepada warga yang datang, guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayahnya. (hop)