Kastara.ID, Austin – Pembalap satelit Gresini Racing, Alex Marquez, gagal mencetak podium di seri ketika MotoGP 2023, yang berlangsung di Austin, Amerika Serikat.

Dalam Sprint Race, Alex mengalami kecelakaan karena sakit, bahkan dia sampai muntah di dalam helmnya.

Kemudian dalam balapan di hari Ahad (16/4), Alex hanya bertahan tiga Tikungan, dia terseret pembalap satelit Prima Pramac Racing, Jorge Martin.

Alex tentu sangat marah dan kecewa karena gagal meraih hasil di Amerika.

Tapi terkait kecelakaan dengan Martin, Alex memahami dengan baik, bahkan dia menunjukkan sportivitas yang jarang dimiliki pembalap saat ini.

Alex sama sekali tidak meyalahkan Martin, karena dalam kecelakaan yang terjadi antara mereka, itu murni insiden balap biasa.

Martin kehilangan kendali bagian depan motornya, kemudian terjatuh dan Alex ikut terseret karena berada di waktu dan tempat yang salah.

Alex sebagai korban tak sedikitpun menyahkan Martin, karena dia sadar dalam balapan hal semacam ini dapat terjadi kapan saja.

Alex menegaskan bahwa bisa saja di seri berikutnya dia yang akan menjadi penyebab kecelakaan bagi pembalap lain. Kesialan bisa menimpa siapa saja.

“Itu (kecelakan) sesuatu yang bisa terjadi pada saya besok. Itu telah terjadi di masa lalu, akan terjadi di masa sekarang dan akan terjadi lagi di masa depan. Jadi saya menerima dia telah meminta maaf dan hanya itu. Bagi saya, masalahnya sudah beres. Seperti inilah balapan,” ungkap Alex seperti dilansir Crash.net.

Belakangan, ada banyak pembalap yang mengalami kecelakaan karena disebabkan oleh orang lain, tapi mereka sangat keras dalam memprotes dan menuntut hukuman yang setimpal.

Komentar Alex dalam kecelakaan dengan Martin, seakan memberikan tamparan keras kepada para pembalap yang seperti itu.

Berbicara tentang penalti, Stewards Panel tak menjatuhkan hukuman kepada Martin, karena ini murni insiden balap.

Sebagai gambaran, insiden ini mirip dengan kecelakaan yang menimpa Luca Marini yang menyeret Enea Bastiani dalam Sprint Race MotoGP Portugal. (tra)