Kastara.id, Jakarta – Seluruh masyarakat diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati ketika akan melintas di perlintasan sebidang kereta api (KA) terlebih di perlintasan sebidang yang tanpa dilengkapi palang pintu.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Minggu (21/5) terkait kejadian kecelakaan yang menimpa Kereta Api Argo Bromo Anggrek Surabaya–Jakarta dengan minibus sekitar pukul 10.35 pada Sabtu (20/5) kemarin.

Kereta Api Argo Bromo Anggrek Surabaya–Jakarta sekitar pukul 10.35 terlibat kecelakaan dengan sebuah minibus warna silver berpenumpang empat orang di pintu perlintasan tanpa penjaga, km 53/300 Stasiun Sedadi, Grobogan, Jawa Tengah.

Akibat kejadian tersebut keempat penumpang minibus meninggal dunia setelah minibus yang mereka tumpangi terseret hingga ± 300 m hingga ke emplasemen Stasiun Sedadi dan terbakar.

“Masyarakat baik pengguna mobil, sepeda motor, truk, ataupun berjalan menyeberang perlintasan sebidang mohon lebih berhati-hati, jangan terburu-buru. Pastikan lintasan kereta dalam keadaan aman untuk dilalui,” kata Menhub Budi. (lana)