AM Hendropriyono

Kastara.ID, Jakarta – Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mengatakan, mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) AM Hendropriyono telah merancang gerakan Islamophobia. Hal itulah yang membuat kohesi atau kedekatan sosial di Indonesia kini menjadi retak. Cipta menyatakan jatidiri Hendropriyono perlahan mulai terkuak.

Melalui cuitan di akun twitternya @panca66, (20/5), Cipta menyebut Hendropriyono sebagai jenderal tua sisa orde baru atau orba yang merancang Islamophobia. Cipta menambahkan, cuitannya sebagai tanggapan atas pernyataan Hendropriyono soal Palestina bukan urusan Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Ketua BIN, Jenderal (Purn) AM Hendropriyono menyatakan konflik Palestine-Israel bukan urusan Indonesia. Itulah sebabnya Hendropriyono meminta rakyat Indonesia tidak sibuk mengurusi masalah Palestina.

Saat berbicara pada Selasa (18/5), Hendropriyono mengatakan, masalah Palestina dan Israel adalah urusan bangsa Arab dan Yahudi. Menurutnya, lebih baik masyarakat Indonesia mengurusi negara sendiri yang kini juga sedang menghadapi masalah. Mantan Pangdam Jaya ini menuturkan, urusan Indonesia adalah nasib dan hari depan anak cucu sendiri.

Di depan anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967, Hendropriyono juga menyatakan saat ini Indonesia tengah diserang oleh ideologi khilafah. Itulah sebabnya mantan Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan Republik Indonesia ini mengajak masyarakat Indonesia untuk merapatkan barisan membela bangsa sendiri.

Pasalnya menurut mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini, rakyat Indonesia harus tetap berdiri di atas tanah air sendiri, bukan tanah Palestina, Israel, Arab atau negara lain. (ant)