Tuberculosis

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia kini menempati peringkat ketiga dunia untuk penderita TBC (Tuberkulosis). Posisi tersebut berada di bawah India dan China terkait jumlah pasien TBC.

“Perlu kembali saya ingatkan bahwa Indonesia masuk ranking ke-3 kasus penderita tuberkulosis, tertinggi di dunia setelah India dan China,” kata Jokowi, Selasa (21/7).

Jokowi mengatakan, TBC termasuk salah satu dari 10 penyakit menular yang mengakibatkan kematian tertinggi di dunia. Bahkan, menurutnya, jumlah kematian akibat TBC lebih besar daripada HIV setiap tahunnya.

Jumlah kematian akibat TBC mencapai di Indonesia pada 2017 sebanyak 116 ribu orang dan pada 2018 mencapai 98 ribu orang. Sebagian besar penderita ini adalah kelompok produktif yakni mereka yang berusia 15-55 tahun.

Selain itu, mantan Wali Kota Solo itu menargetkan Indonesia bisa bebas TBC pada 2030. Menurutnya, pengendalian TBC dapat dilakukan serupa dengan penanganan Covid-19.

“Kita sudah memiliki model untuk covid, yaitu pelacakan agresif untuk menemukan di mana mereka, harus dilakukan,” kata Presiden. (ant)