Tirta Asasta

Kastara.ID, Depok – Seminggu sudah warga terdampak kerusakan jaringan pipa akibat pembangunan Undepass Jalan Dewi Sartika yang mengakibatkan pasokan air terhenti. Dan, Alhamdulillah akhirnya berangsur-angsur pasokan aliran air kembali normal setelah PT Tirta Asasta Depok berupaya merespons cepat dengan membangun jaringan pipa sementara.

Tirta Asasta Depok melalui akun sosial media resminya menyampaikan telah mengalirkan kembali air ke pelanggan di kawasan Kelurahan Beji, Beji Timur, Sawangan Baru, Depok Jaya, Rangkapan Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Mampang, Tanah Baru, serta area Rawageni dan sekitarnya.

“Bersama ini kami informasikan pengaliran air berangsur-angsur normal,” kata Direktur Umum PT Tirta Asasta (Perseroan) Depok, Ade Dikdik Isnandar dalam keterangan resminya, Kamis (21/7).

Sementara pekerjaan pembangunan Jalur Distribusi Utama Tirta Asasta di Jalan Dewi Sartika yang semula dijadwalkan selesai pada 24 Juli 2022 terus diupayakan untuk dikebut. Tirta Asasta Depok sigap memberdayakan jaringan sementara untuk dapat lebih cepat mengalirkan air kepada para pelanggannya.

“Kami menerima aspirasi dan keresahan dari para pelanggan, untuk itu kami mengambil langkah cepat dengan mempergunakan jaringan sementara. Jaringan ini akan dipergunakan sambil menunggu pekerjaan Jaringan Distribusi Utama yang baru selesai, setelah itu kita akan pindah ke jaringan baru tersebut,” jelas Dikdik.

Untuk pelanggan yang masih mengalami gangguan pengaliran dan membutuhkan air bersih, silakan hubungi melalui Whatsapp pada nomor 0858-9429-7499/0858-9429-7500/0857-1639-7594/0877-2795-6408.

“Dari pihak kami tetap siagakan armada tangki air untuk dapat membantu pelanggan yang masih membutuhkan air atau mengalami debit aliran air kecil selama proses normalisasi pengaliran air, bisa hubungi customer service kami,” tutur Dikdik.

Tirta Asasta Depok juga menyampaikan permohonan maaf dan berupaya agar kejadian tersebut tidak terulang dengan terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait secara intensif. “Kami mohon maaf atas gangguan ini, kami selalu komitmen melayani pelanggan sebaik mungkin,” pungkas Dikdik. (*)