PP

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (PP) Lukman Hidayat mengatakan, pihaknya tengah menunggu informasi lanjutan terkait rencana pemindahan ibukota. Bukan hanya PT PP yang menunggu informasi tersebut, Lukman menyebut beberapa perusahaan kontraktor lainnya juga sudah tidak sabar menanti kejelasan rencana pemindahan ibu kota. Lukman menjelaskan, informasi tersebut penting untuk menentukan strategi perusahaan.

Saat berbicara di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin (20/8), ia mengatakan bahwa para kontraktor sedang menanti informasi format pemindahan ibukota baru, seperti timeline pembangunan dan mekanismenya. Pasalnya menurut Lukman, informasi yang diperoleh dari pemerintah hanya menyebutkan ibukota akan pindah ke Kalimantan.

Meski belum mendapat informasi lebih lengkap, perusahaan kontraktor milik negara ini menyatakan tengah melakukan workshop internal. Namun Lukman menegaskan bahwa pihaknya belum menyiapkan anggaran dan strategi terkait rencana pemindahan ibukota. Lukman berharap pada September atau Oktober 2019 sudah ada kejelasan.

Sementara itu Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata mensyaratkan tiga hal sebagai syarat yang harus dipenuhi pemerintah. Jika syarat itu dipenuhi diyakini pihak swasta bakal tertarik terlibat dalam pemindahan ibu kota. Solaeman menyebut tiga hal itu adalah land agreement, development agreement, dan skema investasi. (rya)