Kastara.ID, Jakarta – Tim pabrikan asal Jepang, Monster Energy Yamaha, telah sepakat dengan pembalap Spanyol, Maverick Vinales untuk berpisah lebih awal, tidak menunggu sampai musim 2021 selesai.
Oleh karena itu, Yamaha kemudian memanggil penguji Cal Crutchlow untuk mengisi kekosongan di tim utama untuk balapan di MotoGP Inggris pada akhir Agustus nanti.
Crutchlow yang sebelumnya ditugaskan untuk menggantikan sementara pembalap Italia, Franco Morbidelli di tim Satelit Petronas Yamaha SRT, meninggalkan posisi itu. Tempat kosong tersebut kemudian akan dipakai pembalap Petronas di Moto2, Jake Dixon.
“Merupakan hak istimewa untuk menjadi bagian dari Yamaha dan melakukan apa yang semula seharusnya menjadi tiga balapan untuk Tim Balap Petronas Yamaha Sepang, tapi rencananya telah berubah. Saya ingin berterima kasih kepada mereka dan saya berharap bisa membalap dengan tim Pabrikan,” papar Crutchlow seperti rilis resmi MotoGP.
Sementara Dixon yang bakal debut di kelas utama dalam waktu dekat ini mengaku sangat senang.
“Sudah menjadi tujuan seumur hidup untuk masuk ke kelas MotoGP. Jadi untuk mendapatkan kesempatan melakukannya untuk satu seri balap tahun ini, dengan motor yang selalu saya inginkan – Yamaha YZR-M1 – dan melakukannya di balapan kandang adalah sesuatu yang sangat istimewa. Ini akan sangat sulit, tapi saya tidak sabar untuk mengendarai motor lebih besar, meskipun berbeda, dan ini sangat mengasyikkan! Saya belum bisa tidur karena saya baru saja memikirkannya,” ungkap Dixon yang dilansir Crash.
Perlu diketahui bahwa Yamaha menunjuk Cructhlow hanya untuk seri Inggris, bukan seluruh balapan sisa tahun ini. Begitu juga dengan Dixon, ia hanya mengisi posisi di Petronas SRT hanya untuk satu kali balapan.
Yamaha sejauh ini belum memutuskan siapa yang akan menggantikan Vinales hingga sisa musim 2021 ini. (tra)