Kastara.ID, Spielberg — Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, sebelumnya hanya mencetak poin dalam balapan Sprint beberapa kali, total sebelumnya hanya ada 15 poin.

Sementara sejak MotoGP Portugal hingga MotoGP Inggris lalu, Marquez selalu gagal mencetak poin di hari Ahad.

Baru di seri ke-10 yang berlangsung di Red Bull Ring, Austria, Marquez akhirnya melihat bendera finis untuk pertama kalinya.

Pembalap Repsol Honda itu menyelesaikan balapan di posisi ke-12 dan mendapat empat poin.

“Yah, saya pikir tiga poin (4 poin). Nah, pada akhirnya juga tidak ada rahasia,” ungkap Marquez kepada TV Spanyol, DAZN yang dilansir Motosan.es.

“Hadapi akhir pekan dengan lebih sedikit risiko, seperti yang saya lakukan di Silverstone. Cobalah untuk melakukan akhir pekan tanpa jatuh, sejauh motor berjalan. Tidak mudah juga untuk mencetak poin, tapi mudah untuk menyelesaikan balapan,” imbuhnya.

“Dan itulah yang telah kami lakukan sepanjang akhir pekan, banyak mengelola risiko itu; tidak ada crash, yah yang di FP1 itu anekdotal, di kerikil saat saya sudah lurus. Dari situ, saya pikir kita telah berubah dari kurang menjadi lebih,” pungkasnya.

Marquez menjalani musim yang sangat berat tahun ini, gagal finis di Portimao, absen di Termas, Austin, dan Jerez, juga kembali gagal finis di Le Mans dan Mugello.

Dia harus mundur dari balapan utama di Sachsenring dan Assen, kembali gagal finis di Silverstone.

Akhirnya di Red Bull Ring ini Marquez merasakan bendera finis lagi setelah sekian lama.

Meski demikian, Marquez sama sekali belum senang dengan hasil sejauh ini. Apalagi bersama rekan Hondanya masih sama-sama kesulitan di barisan belakang (tra)