Junaedi mengatakan, revitalisasi Jembatan Cinta tahap pertama telah dilakukan pada 2022 lalu dengan panjang mencapai 220 meter. Kemudian pada 2023, revitalisasi dilanjutkan kembali sepanjang 480 meter.

“Saya kemarin telah melihat langsung pembangunan lanjutan Jembatan ini. Saya minta Jembatan Cinta ini dibuat konsep penghijauan agar terlihat rindang dan sejuk,” katanya, Senin (21/8).

Menurut Junaedi, konsep penghijauan pada Jembatan Cinta akan diwujudkan dalam bentuk tanaman pada pot besar dengan jenis cemara udang, ketapang hingga pohon pisang pendek. Kemudian, bisa ditambahkan dengan tanaman buah anggur yang saat ini sedang dibudidayakan di Kepulauan Seribu.

“Nantinya akan diletakan di kanan kiri jalan. Saya juga minta ada petugas yang rajin untuk merawat dan menyiram tiap hari tetap tumbuh subur,” ujarnya.

Junaedi menargetkan, revitalisasi jembatan ini selesai saat perayaan HUT ke-32 Kepulauan Seribu ke-32 pada 9 November. Nantinya, pada hari jadi kabupaten ini akan digelar fashion show di Pulau Tidung, tepatnya di Jembatan Cinta.

Warga dan wisatawan diminta tetap menjaga keindahan Jembatan Cinta dengan tidak melakukan aksi vandalisme. Sebab, jembatan ini merupakan ikon kebanggaan Kepulauan Seribu.

“Mudah-mudahan dua bulan lagi proyek revitalisasi tahap kedua selesai,” tandas Junaedi. (hop)