Kastara.ID, Spielberg — Setelah MotoGP Austria, mengumuman mengejutkan datang dari tim satelit Prima Pramac Racing. Mereka menyatakan akan berpisah dengan pembalap Prancis, Johann Zarco, di akhir musim 2023 ini.

Zarco pertama kali bergabung dengan Pramac pada tahun 2021 yang lalu. Pembalap berusia 33 tahun itu telah mengonfirmasi akan pindah ke pabrikan Jepang, Honda.

Zarco memilih tim satelit LCR Honda dengan durasi kontrak dua tahun untuk 2024 dan 2025.

Hal ini disampaikan langsung oleh sang pembalap setelah seri Austria di Red Bull Ring, Ahad (20/8).

“Saya akan menjadi bagian dari klan Honda selama dua tahun ke depan, bersama tim Lucio Cecchinello,” papar Zarco usai MotoGP Austria, aeperti dilansir Motorsport.com.

“Kami saling mengenal dari tiga balapan yang kami lakukan bersama, di akhir 2019, dan dengan senang hati mengatakan bahwa kami akan bertemu lagi,” imbuhnya.

Zarco bakal meninggalkan Ducati yang kompetitif demi Honda yang masih kesulitan?

“Butuh beberapa saat bagi saya untuk mengambil keputusan. Meninggalkan motor yang menang untuk menjadi bagian dari proyek di mana Anda harus mengembangkan prototipe yang tidak menarik. Mempertimbangkan usia saya, saya tidak berpikir itu hal yang buruk untuk dapat mengatakan bahwa saya telah mengamankan tempat di grid MotoGP untuk dua tahun ke depan,” imbuhnya.

Zarco akan mengisi posisi kosong yang ditinggal oleh pembalap Spanyol, Alex Rins, di LCR.

Sebelumnya, Rins telah dikonfirmasi akan membalap untuk tim pabrikan Monster Energy Yamaha mulai tahun depan, berpasangan dengan pembalap Prancis, Fabio Quartararo.

Patut dinanti yang akan mengambil kursi Zarco di Pramac tahun depan. (tra)