MRT Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) berhasil meraih enam penghargaan BUMD Marketing Awards yang diselenggarakan oleh Markplus Inc sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Jakarta Marketing Week 2020. Penghargaan diterima PT MRT Jakarta secara virtual pada Sabtu (19/9).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, enam penghargaan sekaligus tersebut yaitu pertama, The Most Promising Company In Branding Campaign kategori GOLD. Kedua, The Most Promising Company in Marketing 3.0 kategori BRONZE. Ketiga, The Most Promising Company In Entrepreneurial SOEs kategori SILVER. Keempat, The Most Promising Company In Tactical Marketing kategori BRONZE. Kelima, The Most Promising Company In Strategic Marketing kategori SILVER dan keenam, Special Mention CMO Of The Year BUMD in Strategic Marketing kepada William P Sabandar.

“Kami sangat mengapresiasi diberikannya penghargaan ini, hal ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berkarya dan meningkatkan layanan yang optimal bagi masyarakat,” ujar William dalam keterangan tertulisnya.

Tidak hanya itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga mendapatkan penghargaan ICSB Presidential Award dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia dalam upaya mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah dengan memberikan pendampingan dan menyediakan sistem pembayaran yang memudahkan transaksi jual beli serta pengelolaan laporan keuangan para pelaku UMKM.

“ICSB Indonesia adalah organisasi nonprofit yang fokus pada pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) serta penyebaran semangat kewirausahaan. ICSB Indonesia sendiri merupakan bagian dari ICSB yang merupakan organisasi global pertama yang memiliki perhatian terhadap pengembangan dan edukasi untuk usaha kecil di seluruh dunia,” terangnya.

Penghargaan yang diterima ini menambah deretan penghargaan yang telah diterima sebelumnya selama tahun ini.

Kehadiran MRT Jakarta telah menjadi katalisator perubahan budaya bermobilitas masyarakat Indonesia dalam menggunakan transportasi publik. Perubahan seperti menjadi lebih disiplin mentaati peraturan, antre, tertib, senantiasa menjaga kebersihan fasilitas publik serta lebih peduli dan mengingatkan pengguna jasa lainnya.

“Lebih jauh lagi, kehadiran moda raya terpadu di Jakarta telah menjadi bukti bahwa transportasi publik menjadi salah satu indikator wajah kota dan dapat menjadi kancah lebur pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah agar dapat bersaing dengan produk lain,” tandasnya. (hop)