MotoGP Jepang 2018(motogp.com)

Kastara.id, Motegi – Sudah sejak awal pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi tak berharap banyak pada MotoGP Jepang yang berlangsung akhir pekan ini (21/10). Dirinya sadar betul bahwa hasil baik di Thailand hanya kebetulan bagi Yamaha.

Apalagi setelah ia hanya mampu mengamankan posisi start ke-9 di sesi kualifikasi (20/10), terpaut 0,675 detik dari pembalap tercepat.

Rossi pun menyadari bahwa ia masih belum bisa menantang Andrea Dovizioso dan Marc Marquez dalam balapan besok.

“Sayangnya, kami sekarang harus mengasumsikan bahwa kinerja kami di Thailand hanya kebetulan, di mana ban yang keras sangat membantu kami. Dan sekarang di Jepang kita sepertinya kembali berada dalam situasi yang sama dengan sisa balapan sulit di paruh kedua musim ini,” papar pembalap Italia itu seperti dilansir Speedweek.

Tapi bukan berarti Rossi bakal menyerah begitu saja tanpa usaha untuk balapan nanti. “Mungkin masih punya hasil yang bagus besok, karena ada banyak pembalap dengan kecepatan yang sama. Jadi, penting untuk mencari tahu beberapa gagasan malam ini, sehingga kita dapat bergerak maju beberapa posisi saat balapan besok,” imbuhnya.

Roswsi mengakui bahwa kemajuannya memang tidak fantastis, tapi masih cukup konstan, dan akan mempertahankannya sampai akhir balapan. Ada banyak aspek penting yang mempengaruhi hasil, termasuk pilihan ban, start yang baik, dan kondisi lap pertama.

“Balapan GP Motegi kali ini akan menjadi balapan yang sangat terbuka,” ujar The Doctor.

Siapa yang menjadi favorit Rossi untuk menang di Jepang nanti? “Bagi saya Dovi dan Marquez. Paling tidak saya sendiri ingin finis di lima besar atau di podium. Crutchlow juga akan kuat. Tapi saya pikir Dovi dan Marquez bakal sedikit lebih cepat, dan tak boleh melupakan Zarco juga. Dia kira-kira secepat Crutchlow, saya rasa,” jelas Rossi. (dwi)