Kastara.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, pekerja memiliki peran sangat penting, karena menjadi salah satu faktor produksi.
“Tanpa adanya pekerja, faktor produksi alam dan faktor produksi modal tidak dapat digunakan secara optimal,” ujar Mendagri dalam keterangannya, Kamis (21/12).
Menurut Mendagri, berbagai sektor pekerjaan yang tersedia baik di bidang agraris, ekstraktif, industri, perdagangan dan jasa tidak mampu menampung besarnya jumlah angkatan kerja yang ada.
“Tujuannya demi mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin kaum pekerja dan keluarganya melalui hubungan kerja yang harmonis dan berkeadilan,” ungkapnya.
Dia mengharapkan, para pekerja Indonesia dapat mandiri dan professional, sehingga dapat menggerakan roda ekonomi bangsa.
“Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada para pekerja yang terus menjaga konsistensi dalam bergotong royong, membangun konsep kerja yang nyata demi menggerakkan roda ekonomi rakyat,” katanya.
“Kepada gubernur, bupati, wali kota, sekecil apa pun aspirasi pekerja dan kaum buruh di pusat maupun daerah harus bisa ditampung dan diperjuangkan dengan baik,” katanya.
Menurut Mendagri, para pekerja dan buruh seluruh menjadi penopang ekonomi dan pembangunan.
“Indonesia harus berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, memiliki kepribadian. Itu yang sedang diperjuangkan oleh pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla,” paparnya.
Mendagri menilai, kunci mewujudkan semua itu, ada di tangan bangsa Indonesia, khususnya kaum pekerja dan buruh.
“Saya juga meminta kepada para buruh dan pekerja, agar dalam menyampaikan aspirasinya dilakukan dengan baik. Kalau memang perlu berdemonstrasi, persilakan untuk unjuk rasa. Karena memang menyampaikan aspirasi adalah hak semua warga negara. Asal dilakukan dengan tertib,” tambahnya. (npm)