Kastara.ID, Jakarta – Conor McGregor, petarung UFC memuji Donald Trump sebagai presiden yang luar biasa dan salah satu yang terbaik di Amerika Serikat (AS).

Pujian itu dicuitkan akun twitternya. Petarung berjuluk ‘The Notorious’ itu membalas cuitan Trump soal Hari Martin Luther King yang bertepatan dengan hari pengangkatan dirinya sebagai Presiden AS, pada 20 Januari.

Cuitan McGregor itu kemudian mendapat banyak balasan, baik pro dan kontra. Beberapa akun menghujat McGregor, sementara ada pula yang memberi dukungan kepada mantan juara kelas ringan UFC.

Twit balasan Trump tersebut merujuk pada kemenangan 40 detik yang dibukukan McGregor atas Donald ‘Cowboy’ Cerrone di ajang UFC 246. McGregor memang berada dalam posisi mendukung Trump. Sebelum pemilihan presiden AS 2017, McGregor mengkritik gerakan anti-Trump di New York.

Kemenangan atas ‘Cowboy’ Cerrone juga merupakan yang pertama bagi McGregor sejak 2016. Dalam kurun empat tahun terakhir, McGregor hanya bertarung tiga kali. Sebelum kalah dari Khabib Nurmagomedov, McGregor juga kalah di ring tinju dari Floyd Mayweather Jr.

Selain itu, kemenangan atas Cerrone memperbaiki citra McGregor yang kembali memiliki nilai tawar di UFC. Beberapa nama petarung pun mulai digadang-gadang untuk menghadapi petarung 31 tahun itu, seperti Jorge Masvidal, Justin Gaethje, dan Khabib. (sud)