Kastara.Id,Depok – Bakal Calon Legislatif (Caleg) PPP untuk dapil Beji, Cinere dan Limo (BCL) Sugeng Purnomo memberi pengertian mengenai pentingnya edukasi politik ke masyarakat untuk patahkan money politik yang kerap terjadi saat pemilu. untuk  itu, memberikan edukasi politik  penting agar masyarakat mengetahui caleg yang mereka pilih apakah memperjuangkan aspirasi mereka atau hanya diam saja.

“Jadi masyarakat perlu diedukasi agar tidak memilih caleg yang hanya memberi uang 50 atau 100 ribu saja di waktu pencoblosan kemudian 5 tahun lupa memperjuangkan kepentingan warga dapilnya (daerah pemilihan),” kata  Sugeng Purnomo, pengajian Qurota A’yun  Depok Utara, Rabu (22/2).

Masih kata  Purnomo, warga pemilih harus kritis,  tahu apa saja hak-hak mereka yang ada di dana aspirasi Dewan. Jangan sampai dana aspirasi untuk pembangunan malah tidak sampai ke warga.

“Pemerintah itu sudah punya program, ada dana aspirasi Dewan. Jadi masyarakat harus tegas pertanyakan dana aspirasi dewan disalurkan.

Harus ada yang memperjuangkan pembangunan di daerahnya. Kalau ada dewan yang pasif, tidak berbuat apa-apa, tak usah dipilih lagi,” kata Purnomo.

Purnomo yang merupakan bakal caleg dapil BCL dari PPP mengaku tak mau berjanji muluk-muluk, tapi ia menawarkan program-program yang bisa meningkatkan kesejahteraan, termasuk program untuk UMKM.

Di kalangan warga Cinere, sosok Purnomo mungkin sudah tak asing lagi. Selama puluhan tahun pria yang kerap mengenakan peci hitam ini aktif di berbagai kegiatan sosial.

Purnomo yang  memiliki pesantren dan membina pengajian majelis taklim. Untuk di kawasan Beji, mengaku punya strategi sendiri.

“Untuk wilayah Beji sendiri kebetulan kita juga sedang jalankan program UMKM. Ada 6 kelompok UMKM yang dekat dengan kita. Saya juga kalau mereka undang selalu datang. Kita sudah bisalah komunikasi ke mereka,” kata Purnomo.

Purnomo mengatakan sebagai bakal caleg dan tim selalu kerja dan turun ke dapil, ke titik-titik dimana suara bisa diperoleh. “Yang penting kita mau turun ke masyarakat. , ya kita bantu. Jadi di sini kita jalankan program-program kerja kita,”.

Purnomo mengaku sudah tak canggung untuk berinteraksi dengan warga,purnomo memastikan berani memasang target 20 ribu suara dan optimistis. “Kalau sekarang kursi DPRD kita di dapil BCL untuk PPP mungkin belum, tapi nanti saya yakin kursi yang hilang itu akan kembali milik PPP lagi,”.

Purnomo yakin PPP Depok akan kembali berjaya. Mengingat PPP adalah partai yang sudah lama. Partai yang dulu menjadi tempat menyatunya partai-partai Islam, termasuk NU. Karena itu tagline Kembali ke Rumah Besar Umat Islam Indonesia sangat pas.

“PPP kan partai lama, jadi yakin bisa besar kembali. Dulu juga PPP merupakan gabungan partai-partai Islam, jadi tidak salah tagline kita kembali ke rumah besar umat Islam Indonesia,” ujar Purnomo

Purnomo ingin mengajak semua orang yang dulu merupakan anggota PPP dan kini menyebar ke partai Islam lainnya untuk kembali bergabung ke PPP. “Mari kembali ke PPP, kita besarkan kembali PPP bersama,”.

Ketua PAC PPP Beji Sandi mengatakan , sosok Purnomo bisa mengangkat PPP kembali berjaya seperti tahun-tahun sebelumnya bisa meraih 6 kursi di Depok.

Masih kata Sandi ,melihat Purnomo pantas lah menjadi anggora Dewan di Kota Depok  untuk periode yang akan datang,karena dia tidak mementingkan materi,semua perjuangannya hanya untuk kepentingan umat dan masyarakat dibawah,tutupnya.