PPATK

Kastara.id, Jakarta – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, TNI mendukung program-program pemerintah termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam kaitan clean and clear government dan transparan pada setiap proses yang terkait dengan transaksi anggaran sehingga dapat mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang.

Menurut Panglima TNI, sudah dibuat suatu inovasi-inovasi baru untuk membuat pencatatan dalam pengadaan barang dan jasa secara online, guna menghindari perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari aturan.

“Inovasi ini akan terus ditingkatkan agar semua dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan,” ucap Hadi saat menerima kunjungan kerja Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Baddarudin di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (21/3).

Hadi juga mengapresiasi PPATK atas kinerja yang telah berhasil mengungkap berbagai persoalan terkait dengan penyalahgunaan wewenang dan penyalahgunaan keuangan.

Sementara itu, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Baddarudin menjelaskan kunjungan kerja ke Panglima TNI, merupakan bagian dari program kerja PPATK pada awal tahun untuk mengunjungi beberapa institusi pemerintah dan non pemerintah untuk menyampaikan tentang berbagai program PPATK guna tindak lanjut kerja sama dengan semua institusi termasuk TNI untuk mensukseskan program PPATK.

Dalam pertemuan tersebut Kiagus sangat mengapresiasi atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini, baik dalam bentuk kerja sama penyampaian sosialisasi maupun dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kemudian disampaikan juga beberapa informasi yang diperlukan semua pihak untuk menjadi bahan informasi yang akan ditindaklanjuti oleh semua institusi, khususnya kepada TNI. “PPATK sangat berterima kasih sekali karena banyak hal-hal kerja sama tersebut yang sangat menguntungkan kedua belah pihak,” katanya. (npm)