KFC

Kastara.ID, Jakarta – Pihak manajemen PT Fast Food Indonesia Tbk yang membawahi restoran waralaba cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) menutup 115 gerai di berbagai wilayah di Indonesia karena pandemi virus corona. Akibatnya, nyaris 10 ribu karyawan terdampak.

“Hingga saat ini terdapat 115 gerai yang ditutup karena mal/plaza harus tutup karena dampak covid-19 di berbagai kota di Indonesia, bukan hanya di Jakarta,” tulis surat manajemen.

Lebih rinci, seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (22/5), sebanyak 4.988 karyawan dirumahkan. Sementara, 4.847 karyawan lainnya harus rela dipotong gaji.

Pihak manajemen menyebut pendapatan merosot sekitar 25 persen hingga 50 persen akibat berhentinya operasional perusahaan yang telah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Hal ini tercermin dari penurunan total pendapatan (konsolidasi) per 31 Maret 2020 hingga 30 April 2020 jika dibandingkan untuk periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun, perusahaan memastikan pihaknya akan tetap memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek, seperti utang usaha dan pokok obligasi kepada lembaga terkait. “Pandemi covid-19 tidak berdampak pada permasalahan hukum yang bersifat material perseroan dan/atau entitas anak seperti gugatan pailit,” terang surat resmi terkait.

Untuk meminimalisir kerugian perusahaan, perseroan berkode emiten FAST ini mengharapkan operasional dapat kembali dibuka termasuk makan di tempat (dine in) dengan kapasitas terbatas sesuai dengan arahan pemerintah. (mar)