Kastara.id, Bandung – PT Angkasa Pura II (Persero) akan menjadi operator atau pengelola Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB yang terletak di Kertajati, sekitar 68 km dari Bandung.

Pada pertemuan antara Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan pada Sabtu (22/7) dikatakan, sebagai tahap awal, kerja sama pengoperasian BIJB segera dimulai dengan penandatanganan framework commitment dan nota kesepahaman antara Angkasa Pura II dan PT BIJB selaku BUMD Jawa Barat yang bertanggung jawab membangun sisi darat dan terkait pengoperasian BIJB.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar atas kepercayaan yang diberikan sehingga dalam waktu dekat Angkasa Pura II dan PT BIJB  akan membahas lebih detail terkait pengoperasian BIJB serta akan melakukan penandatanganan MoU terkait hal ini. Kami optimis dapat membawa BIJB menjadi bandara yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Jawa Barat,” ujar Muhammad Awaluddin.

Lebih lanjut Awaluddin mengatakan, pada pertemuan itu pihaknya juga menyampaikan minat untuk terlibat dalam pengembangan Aerocity di kawasan bandara tersebut. “Tidak menutup kemungkinan bahwa perseroan dan PT BIJB juga akan membentuk joint venture company yang fokus pada pengembangan usaha di BIJB,” katanya.

Menurut Awaluddin, pihaknya juga berkomitmen dalam mendukung target pengoperasian BIJB pada Semester I/2018.

Seperti diketahui, Angkasa Pura II saat ini juga mengelola Bandara Internasional Husein Sastranegara yang terletak di Bandung. Bandara tersebut kini menjadi salah satu penopang pertumbuhan industri pariwisata di kawasan Jawa Barat khususnya Bandung.

Bandara Internasional Jawa Barat sendiri dalam tahap awal direncanakan memiliki terminal berkapasitas 5 juta penumpang per tahun dan telah direncanakan ke depannya dapat memiliki terminal berkapasitas 18 juta penumpang.

Dalam tahap awal, BIJB akan beroperasi dengan 1 landas pacu atau runway berukuran 3000 x 60 m dimana ke depannya direncanakan dapat beroperasi dengan 2 runway. (nad)