Edi Supriyatna

Kastara.ID, Madinah – Hingga hari ke -16 masa operasional penyelenggaraan ibadah haji, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia maupun sakit menurun dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Seperti dikatakan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Daerah Kerja Madinah, dr Edi Supriyatna saat dijumpai di sektor 5 Daker Madinah, Senin (22/7).

“Hingga hari ke-16, sudah 11 jemaah yang wafat. Kalau tahun lalu itu sebanyak 15 jemaah,” kata Edi kepada awak media.

Demikian juga dengan jumlah jemaah yang sakit. Hal tersebut terlihat dari kunjungan jamaah yang sakit ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mencapai 331 kunjungan.

“Kalau pada tahun lalu lebih dari itu,” ucapnya.

Edi menjelaskan, kondisi jemaah haji pada 2019 membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya diakibatkan istita’ah yang semakin baik.

“Pada 2019 sebagian besar sudah menyadari, haji itu harus sehat dan bugar,” pungkasnya.

Seperti diketahui, PPIH Arab Saudi tengah menggalakkan berbagai gerakan kesehatan salah satunya adalah Gerakan Tiga Sukses dan Sehat Haji yang meliputi Gerakan Kebugaran Jasmani Jemaah haji, Gerakan Minum Air mineral Bersama dan Gerakan Berkacamata hitam yang diikuti oleh jemaah haji asal embarkasi JKG kloter 20 pada Senin (22/7) WAS. (put)