MotoGP Jerman 2022(motogp.com)
Kastara.ID, Spielberg — Sepuluh Grad Prix sudah digelar musim ini usai seri Austria kemarin. Pembalap Italia, Francesco Bagnaia, pulang dengan kemenangan ganda dalam Sprint Race dan Race utama.

Kemenangan itu menjadikannya semakin kuat di puncak klasemen sementara dengan total 226 poin.

Di awal musim Bagnaia beberapa kali melakukan kesalahan, tapi sekarang dia lebih baik dan semakin lebih baik.

Pembalap Prancis, Fabio Quartararo, menilai pembalap Ducati Lenovo itu sangat unggul dan sulit dikalahkan. Bahkan El Diablo menyamakannya dengan dominasi pembalap Belanda, Max Verstappen, di kejuaraan F1.

Menurut Quartararo, salah satu faktor dominasi Bagnaia karena memiliki motor terbaik di grid.

Kombinasi Bagnaia – Ducati saat ini sangat cocok satu sama lain, dengan banyaknya kemenangan membuatnya semakin percaya diri di setiap balapan.

“Saya pikir dia sedikit (mendominasi seperti) Verstappen (di F1) sekarang, karena saya pikir, juga seperti tahun-tahun sebelumnya, dia memiliki motor terbaik,” ungkap Quartararo yang dilansir Motorsport.com.

“Tapi Anda bisa mendapat mesin yang lebih baik dan tidak mendapatkan hasil terbaik. Ini adalah kombinasi, dan ikatan yang dia miliki saat ini dengan motornya, dan kepercayaan dirinya… Saat Anda menang, menang, dan menang, Anda merasa tak terbendung,” jelas Quartararo.

“Ini adalah perasaan yang dia miliki sekarang, dia tahu bagaimana mengendarai motornya, jadi saat ini saya rasa tidak ada yang bisa lebih cepat darinya,” tandasnya.

Sementara Quartararo sendiri masih kesulitan dengan motornya dan hanya menempati posisi ke-11 klasemen sementara dengan 73 poin. Quartararo telah tertinggal jauh dari puncak klasemen. (tra)