Kepala Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu, Hendri mengatakan, pemasangan kawat bronjong telah dilakukan di depan SDN 01 Pagi Pulau Untung Jawa, RT 02/03 hingga sepanjang 33,7 meter.

Kemudian di bawah Dermaga Utama sepanjang 23 meter dan depan tanggul docking Pulau Untung Jawa sepanjang 37,6 meter.

“Saat ini yang masih berlangsung pengerjaan di depan tanggul docking,” ujar Hendri, Selasa (22/8).

Hendri menjelaskan, bronjong merupakan rakitan kawat baja yang dibentuk kubus atau balok berisikan batu-batuan. Satu bronjong memiliki ukuran tinggi satu meter dan lebar 1,5 meter.

Kegiatan pemasangan bronjong tersebut melibatkan sembilan personel SDA. Dalam melaksanan pekerjaan, personel dibekali kapal rakitan untuk melangsir batu belah ke tepi tanggul.

“Dari tiga lokasi, kita sudah pasang sekitar 85 meter persegi bronjong,” ungkapnya.

Menurut Hendri, pemasangan bronjong kawat dilakukan untuk melindungi sisi luar tanggul dan pasir pantai dari ombak laut. Pengerjaan pemasangan bronjong ini telah dimulai sejak Maret yang diawali dari bawah Dermaga Utama dilanjutkan depan docking.

“Kami akan merampungkan secepat mungkin,” tandasnya. (hop)